Saturday, 8 January 2011

Mengubah Dunia dengan Menulis

Mengubah Dunia dengan Menulis

Tulisan begitu dibutuhkan manusia, bahkan tak bisa lepas darinya. Tulisan begitu terserak di sekitar kita, entah dalam media apapun. Semua benda di dunia, termasuk manusia pun dinamai dengan tulisan. Intinya, sekarang ini tak ada yang bisa hidup sendiri dari tulisan.
Tulisan merupakan deretan tanda yang sungguh ajaib. Secara konvensional, tanda-tanda itu diberi nama huruf atau alphabet. Manusia menggunakan huruf untuk merangkai tulisan. Tulisan tersebut dapat diisi dengan berjuta-juta tujuan dan maksud. Dunia ini dapat berubah wajah karena tulisan. Segala kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi juga dapat terdokumentasi melalui tulisan dalam buku-buku. Kita pun dikenalkan dengan Tuhan melalui kitab suci.
Jika menilik sejarah, di zaman pergerakan, Bumiputra dicerahkan oleh kata-kata dari pemimpin pergerakkan sehingga pribumi melihat dunia Hindia sesungguhnya sedang bergerak, misal melalui bulletin, pamflet, dan koran (perintis pers pertama kali:Raden Mas Tirtho Adhi Soeryo, Medan Priyayi). Akhirnya, kita pun sekarang masih dapat melihat dunia mereka dengan mengikuti kata dan perbuatan mereka yang tergores dalam tulisan-tulisan yang mereka tinggalkan.
Sekarang ini, tulisan begitu dibutuhkan. Berbagai konsep pemikiran manusia (filsafat, ekonomi, politik, sejarah, dll) dan kebudayaannya tercatat dalam tulisan sehingga bisa diturun-temurunkan, dipelajari, dan dimiliki bersama oleh semua manusia. Tulisan adalah kebudayaan manusia yang paling modern dan tak pernah ketinggalan jaman hingga sekarang ini.

Koran Bumiputra yang Pertama Kali

No comments:

Post a Comment