Saturday, 8 January 2011

Pesawat: Mulanya Hanya Imajinasi

Pesawat: Mulanya Hanya Imajinasi

Dulunya, manusia hanya bisa iri melihat burung-burung yang bisa terbang. Seandaianya…seandainya…seandainya aku bisa terbang, inilah pertanyaan yang selalu muncul. Namun, dari kegelisahan tersebut, manusia mulai coba-coba untuk membuat sayap.
Pada awalnya, konsep pesawat hanyalah angan-angan, bahkan Leonardo da Vinci pernah mengambarkan konsep prototipe kendaraan terbang di lukisannya. Pesawat terbang yang lebih berat dari udara diterbangkan pertama kali oleh Wright Bersaudara (Orville Wright dan Wilbur Wright) dengan menggunakan pesawat rancangan sendiri yang dinamakan Flyer yang diluncurkan pada tahun 1903 di Amerika Serikat.
Saya adalah salah satu penggemar berbagai varian pesawat apalagi pesawat tempur. Dari Google, saya biasanya melihat jenis pesawat. Bentuk-bentuk pesawat seolah menghipnotisku untuk selalu mengamatinya, meski aku belum pernah sekalipun naik pesawat. Kedua sayapnya, sirip-siripnya begitu memukau kepalaku. Kalau boleh dipikir, kehidupannya manusia pun seperti pesawat, kadang terbang tinggi, kadang terbang rendah, bahkan jatuh hingga hancur berkeping-keping. Ketika di atas tentunya akan lebih menarik, sebab kita bisa mengamati yang di bawah (pejabat juga seperti itu mungkin), Namun, hati-hatilah jika terbang di zona terlarang, kita akan ditembak dari bawah (pejabat juga seperti itu, bila tidak benar akan didemo, hehehe)…Ingat, Imajinasi kita adalah sebuah pesawat yang lebih canggih dari pesawat apapun,  daya jangkaunya tak terbatas!!! 

Pesawat Kuno

Pesawat Modern
Kedua pesawat tersebut hasil dari imajinasi.

No comments:

Post a Comment