Monday 18 August 2014

Merdeka Itu, Tampil Apa-adanya

Ya bagiku, merdeka itu tampil apa-adanya. Tak perlu wah atau selalu spesial untuk hanya membuat orang lain/asing melirik kita atau terpesona, misal kalau kita hanya punya sepatu merek lokal, ya tidak perlu malu memakainya atau dibantu-bantuin pinjam dari teman yang punya apalagi beli padahal dompet kita cekak. Kalau rambut kita panjang dan meski disisir tidak bisa rapi-rapi, ya tidak perlu kita setrika atau diberi gel agar rapi menurut kata orang. Kita seringkali justru merasa tidak nyaman jika harus mendengarkan apa kata orang. Inilah persoalannya. Untuk itu, dengan tampil apa-adanya, kita akan mendapat respon yang jujur atau terbuka dari orang lain (atau yang baru kita kenal) di depan atau di dekat kita. Dari sinilah kita yang justru bisa menilai apakah orang itu "welcome" atau malah segera menutup diri dengan kita. Kita juga akan bisa memulai bersikap, apakah pertemanan atau hubungan relasional ini akan dilanjutkan atau tidak jika hanya dibangun atas dasar niat yang pura-pura.

Tak dipungkiri bahwa masih banyak orang yang menilai dari penampilan luar kita apalagi kita tidak dianggap karena tidak satu idiologi atau masuk dalam lingkarannya. Banyak orang berkerabat atau berelasi berdasarkan kepentingan, misal hanya karena temannya teman kita, hubungan kerja, atau hubungan bisnis (hanya sebatas itu). Kita dibutuhkan selama hanya menghasilkan keuntungan. Sungguh naif! Well, dunia ini memang kejam seperti itu karena apakah persahabatan atau hubungan relasional ini hanya dibangun berdasarkan apa yang melekat pada diri kita saja, bukan pada diri kita yang sebetulnya menjadi inti. Kita memang harus membuat jarak dengan orang-orang seperti ini, yang seringkali menentukan apa yang baik buat kita. Bukan berarti kita keras kepala lho. Kita tetap harus mendengarkan saran/kritik dari orang lain jika itu memang positif dan baik buat kita. Namun, percayalah seringkali kita akan menemukan orang yang tidak ada nilai positif atau baiknya, tapi menentukan atau memberikan apa yang baik dan buruk buat kita.


No comments:

Post a Comment