Postkolonialisme: Masa Kini
1. Pengantar Kilat
Postkolonial umumnya didefinisikan sebagai teori yang lahir sesudah kebanyakan negara-negara terjajah memperoleh kemerdekaannya.
Tema-tema yang dikaji Postkolonial sangat luas dan beragam, meliputi hampir seluruh aspek kebudayaan: politik, ideologi, agama, pendidikan, sejarah, antropologi, kesenian etnisitas, bahasa dan sastra, sekaligus dengan bentuk praktik di lapangan, seperti perbudakan, pendudukan, pemindahan penduduk, pemaksaan bahasa, dan berbagai bentuk invasi kultural yang lain.
Pada gilirannya meliputi hampir seluruh aspek kehidupan, khususnya aspek-aspek yang ada kaitannya dengan kolonialisme, misal segala tulisan yang ada kaitannya dengan paradigma superioritas Barat terhadap inferioritas Timur, baik sebagai orientalisme maupun imperialisme dan kolonialisme.
Pada gilirannya meliputi hampir seluruh aspek kehidupan, khususnya aspek-aspek yang ada kaitannya dengan kolonialisme, misal segala tulisan yang ada kaitannya dengan paradigma superioritas Barat terhadap inferioritas Timur, baik sebagai orientalisme maupun imperialisme dan kolonialisme.
Akhirnya, teori Postkolonialisme adalah memperjuangkan narasi kecil, menggalang kekuatan dari bawah sekaligus belajar dari masa lampau untuk menuju masa depan (Sumber Buku : Postkolonialisme Indonesia: Relevansi Sastra, Penulis : Prof. Dr. Nyoman Kutha Ratna, SU, Penerbit : Pustaka Pelajar)
2. Pembahasan
Pada kesempatan ini, kita akan membahas iklan. Iklan adalah media penting yang digunakan untuk mengenalkan suatu produk kepada konsumen, entah produk apapun itu. Siapa yang menyangka bahwa iklan masa kini merupakan produk turunan dari jenis-jenis iklan pada masa jaman penjajahan Belanda. Boleh dibilang, iklan merupakan konsep dari jaman kolonial yang sampai sekarang masih digunakan dan terus dikembangkan. Artinya, iklan sudah ada sejak jaman kolonial dan bukan merupakan sesuatu yang baru. Inilah inti dari teori Postkolonial, yaitu kita bisa belajar dari masa lampau untuk menuju masa depan. Iklan adalah produk dari jaman kolonial yang positif untuk masa kini, meski dahulu iklan adalah tanda dari superioritas Barat terhadap inferioritas Timur, misal Indonesia. Bila mempelajari Postkolonialisme, kita akan serasa menjadi romantis, sebab kita seolah-olah ingin sekali merasakan jaman yang telah berlalu dan menjadi sejarah itu.
3. Contoh Iklan Jaman Belanda
Nih, Iklan Jadul....
Iklan Kotak Jepret...
Iklan Sabun
Yang dahulu, bukan berarti tak ada, hanya berganti rupa, tapi intinya sama....
haduh berat ya jat
ReplyDeletebaca ini aja bisa makin bikin kamu cantik (LHO????)
dynanovita.blogspot.com
dina;jiakakakakaka, yuuukkss!!!
ReplyDelete