Filosofi Waktu

Waktu memiliki banyak nama, misal detik, umur, menit, jam, usia, hari, bulan, tahun, dll. Seingatku, waktu tak pernah berjalan mundur sehingga orang hanya bisa mengenangnya atau kilas balik, itupun melalui cerita, sejarah, atau melamun. Sang waktu memang begitu konsisten sejak dulu. Di dalam tubuh waktu sering terdapat perubahan-perubahan yang tak kita duga. Waktu memang begitu misteri.
Ada ungkapan "Perubahan ini hanya tinggal menunggu waktu." Hal tersebut memanglah benar, meski batasan waktunya pun tak bisa diketahui, dan perubahan yang terjadi seringkali justru tak sesuai dengan harapan. Inilah kelebihan waktu yang sering membawa perubahan menurut kehendaknya. Manusia hanya bisa berencana, tapi waktulah yang menentukan. Seringkali, waktu seolah menjadi wakil dari Tuhan atau bukti dari keberadaanNya. Banyak orang yakin bahwa bisa mengatur waktu, tapi apakah ia bisa menghentikan pagi yang akan datang, malam yang akan habis, tentu takkan bisa. Kekuasaan sang waktu memang begitu kuat dan tak terbantahkan.
Sebagai penutup, di dunia ini, waktu adalah abadi dan dunia takkan pernah abadi, semua telah diberi waktu masing-masing, termasuk penulis. Mari kita gunakan waktu sebaik-baiknya, siapa tahu hanya tinggal satu hari besok.

Waktu  Hanya Bisa Diwakili oleh Deretan Angka