Untuk keputusan pribadinya, 100 % berada di tangan manusia, bahkan untuk keputusan terburuknya. Namun, untuk keputusan dari kehidupan, 0 % tidak berada di tangan manusia. Kehidupan hidup berdampingan dengan manusia. Keduanya otonom untuk urusannya masing-masing. Manusia tidak bisa mengatur kehidupan untuk menurut kehendaknya, tapi sebaliknya kehidupan bisa mengatur manusia.
Kedewasaan manusia dapat terjadi melalui kehidupan yang silih berganti. Manusia super adalah seorang manusia yang bisa bertahan dan mengerti dengan kemauan kehidupan. Meskipun kehidupan begitu menyengsarakan dan membuatnya menderita, ia tetap ingin menuntaskan kehidupannya itu apa-adanya (tidak mengakhiri hidup dengan bunuh diri). Kehidupan seringkali menjadi alat seleksi untuk manusia-manusia super.
.
No comments:
Post a Comment