Friday, 30 September 2011

Terkadang

Terkadang, tiba-tiba kita pernah berada di sebuah jalan atau sebuah tempat yang begitu asing. Dengan mata yang terbelalak, kita masih tak percaya dapat sampai di tempat tersebut. Barangkali, kepala kita langsung meraba-raba, ada maksud apakah kita diantarkan ke tempat ini hingga isi kepala terus membongkar ingatan-ingatan masa yang lampau. Bila tidak ada keterkaitan, kedua kaki kita hanya akan menjadi beku dan kelu karena menunggu pikiran menangkap tanda-tanda ini.
Mungkinkah, pepatah kemarin adalah sejarah, hari ini adalah kenyataan, besok adalah misteri memang benar? Atau hidup ini sungguh mengalir hingga terkadang kita tidak bisa menahan arusnya. Beberapa korban perang, misal Libia pernah berkata bahwa barangkali Tuhan telah meninggalkan tanah mereka karena begitu banyak dan mudahnya nyawa seseorang hilang dalam hitungan detik. Pembunuhan yang begitu berdarah-darah dan besar-besaran terjadi di sana karena itu memang nyata. Inikah yang disebut manusia hanya bisa berencana, pemilik kehidupan tetap yang menentukkan. Suatu ketika, kehidupan memang terasa begitu tegasnya dan longgarnya hingga kita sering tak habis pikir.
Beberapa dari kita pasti ada yang tak bisa menerima kenyataan, seperti seorang istri yang masih teguh menerima kenyataan bahwa suaminya masih hidup, padahal suaminya baru saja dikuburkan 2 hari yang lalu, tetapi ia masih yakin bila suaminya suatu saat akan datang mengetuk pintu rumahnya. Herannya, beberapa dari kita juga meyakini bahwa mimpi yang begitu indah pada saat tidur dapat terwujud pada kenyataan. Intinya, kehidupan memang terus berjalan maju, membawa kita kepada hal-hal yang tak terduga, menghabiskan jatah hari kita, serta kita tak pernah bisa mengatur 100% terhadapnya. Manusia hanya mahkluk kecil, yang papa, tak berdaya, tetapi sering merasa kuat, bahkan merasa menguasai dunia dengan kedua tangannya.
Kotak Misteri


No comments:

Post a Comment