Tuesday, 13 December 2011

Resolusi 2011: Melawan Keadaan!!

Keadaan adalah sesuatu yang absolut, tak bisa ditawar, tak bisa digugat. Di saat kita berada di keadaan yang sedih, tentu kita tak bisa berpura-pura bahagia atau sebaliknya. Di dalam keadaan, kita hanya bisa berdoa; di dalam keadaan, kita hanya bisa menjalani. Keadaan memang sungguh kaku dan beku. Keadaan sering membuat manusia berkonflik, entah menanyakan cara lolos dari keadaan, entah memungkiri keadaan.
Untuk itulah, di ambang tahun baru, banyak orang berkalkulasi tentang apa saja yang telah dilakukan. Beberapa menebak, misal berapa jumlah hari yang telah digunakan dengan sungguh-sungguh atau masihkah berada di situasi yang kurang menguntungkan. Semua yang kurang baik pasti akan diutamakan untuk segera dikurangi atau dihilangkan di tahun depan, lalu sejumlah orang akan berikrar tentang kebangkitannya dengan dirinya yang baru.
Akhir tahun, banyak orang juga berharap dan merencanakan sesuatu di tahun yang akan datang, yaitu 2012. Namun, segala sesuatu yang diharapkan lancar pada akhir tahun, seringkali tak berjalan sesuai keinginan, misal salah satunya akun Twitter penulis yang tiba-tiba tak bisa dibuka. Ini memang sebuah keniscayaan. Sebuah tahun memang berjalan begitu cepat, seolah baru hari kemarin, kita meniup terompet tahun baru. Pergantian ini menandakan bahwa nyala waktu tak main-main, ia akan terus membakar hari, tanpa kita bisa memadamkannya. Untuk itu, kita juga tak boleh menyepelekan waktu, misal berkutat di tempat yang sesungguhnya harus segera ditinggalkan. Kaki kita harus segera diangkat untuk dilangkahkan atau diajak berlari. Kepala kita pun harus segera diajak untuk merencanakan sesuatu, yang sekiranya di tahun depan, dapat muncul sebuah perubahan pada keadaan yang lama.
Tahun baru seharusnya diikuti dengan segala sesuatu yang baru, minimal keadaan yang baru. Setidaknya, sebuah semangat yang baru muncul di kedua tangan dan kaki, sebab tahun boleh saja berganti setiap tahunnya, tapi barangkali, diri kita masih berada pada sesuatu yang lama atau keadaan yang sama. Untuk inilah kita harus berpintar-pintar menggunakan umur yang sungguh terbatas. Lakukanlah segala kewajibanmu pada kehidupan ini, setidaknya melahirkan keadaan yang baru. Selamat menjemput 2012.


2 comments:

  1. "... sebab tahun boleh saja berganti setiap tahunnya, tapi barangkali, diri kita masih berada pada sesuatu yang lama atau keadaan yang sama."
    whuaaaa ... rodo kesindir aku
    hahaha ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahahaha, nek kui kabeh kesindir Mbak. Wik wik wik wik wik!

      Delete