Kehidupan secara otomatis berjalan sendiri. Tak ada manusia yang bisa mengatur. Ada yang pergi, lalu ada yang datang. Mengalir ke sebuah tujuan yang hanya Tuhan yang tahu. Para arkeolog atau ahli sejarah pun belum bisa menentukan kapan awal kehidupan itu sendiri. Hanyalah kitab-kitab suci agama yang mempunyai jawabannya. Itupun masih belum bisa dibuktikan. Semuanya masih bisa diperdebatkan dan relatif. Ribuan pertanyaan akan mengantarkan pada ribuan jawaban yang masih rancu. Inilah mengapa sebuah pertanyaan sering muncul, kenapa kehidupan ini bisa begitu singkat. Barangkali, karena yang bertanya ini seorang manusia?
Ya, manusia adalah mahkluk yang tak abadi. Dibatasi oleh umur yang tak kurang lebih 100 tahun. Inilah kehidupan yang singkat itu. Meski singkat, banyak manusia yang masih belum memahami ini. Bagi beberapa orang, kehidupan yang singkat ini digunakan untuk berbagai kegiatan yang tak ingin mereka lupakan seumur hidupnya, misal berkeliling dunia, menerbitkan sebuah kumpulan puisi, dan berbagai banyak cara. Pertanyaannya, sampai saat ini, aku tak tahu apa yang akan kulakukan di kehidupanku yang pendek ini (sesuatu yang tak banyak orang bisa melakukannnya).
No comments:
Post a Comment