Sunday, 15 April 2012

Manusia dan Tombol

Kehidupan saat ini identik dengan tombol. Dalam sehari, puluhan tombol sering dijumpai di sekitar kita. Coba saja lihat sekeliling atau tak jauh-jauh dari sakumu. Jangan-jangan tangan Tuhan, sering berada di tombol. Soalnya, sebagian aktivitas manusia bisa dilewati dengan bantuan tombol. Manusia hidup berdampingan dengan tombol. Tak percaya? Setiap hari, manusia pasti menyentuh sebuah benda bernama tombol, misal tombol pada keypad telepon seluler, tombol lift,  atau sekedar remote televisi. Barangkali, kita tak pernah berpikir bahwa hidup kita dibantu oleh tombol. Entah bagaimana jadinya bila tombol di seluruh dunia dilenyapkan. Apakah manusia akan tetap bertahan tanpa tombol?
Manusia harus berterimakasih pada tombol. Tanpa tombol, takkan ada tayangan televisi yang menarik, tak ada segelas jus yang segar, atau takkan ada nyanyian biduan yang merdu. Tombol memudahkan manusia untuk melewati  kehidupan yang sering terlalu bertele-tele.Tombol juga membebaskan manusia dari prosedur yang memusingkan kepala. Tombol pun bisa menghancurkan dunia ini dengan sekali tekan, misal bom nuklir. Tombol membuat mobil berjalan. Tombol menerbangkan pesawat. Tombol menghidupkan lampu kota.
Tombol adalah anonim. Saya mencari siapa penemu tombol, tapi sampai sekarang, tak pernah ketemu. Kalau ada yang tahu, bisa beritahu saya. Saya akan mengucapkan terima kasih kepadanya, meski hanya dalam doa.


No comments:

Post a Comment